travelling, melatih kemandirian anak

Bismillah...

kebetulan pekan ini kami sedang travelling melakukan perjalanan dari kalimantan ke tangerang mengunjungi sepupu disana. namun, kali ini kami melakukan perjalanan tanpa abbanya anak2 karena tidak bisa meninggalkan urusan pekerjaan, sehingga kami harus melakukan perjalanan bersama kakek dan nenek Aisyah (ayah dan ibu saya). merupakan tantangan tersendiri bagi kami mengingat kakek dan nenek selalu melakukan intervensi dalam setiap peraturan yang sudah saya terapkan kepada anak2. ketika saya memberlakukan aturan2 tersebut maka kakek dan neneknya lebih sering membolehkan, kasihan masih kecil, alasannya...

nah, apalagi perjalan kami kali ini tidak disertai suami, semakin kuranglah 'kekuatan' suara saya di depan anak2. seperti peraturan 1 permen sehari, dalam perjalanan saya sering kecolongan si kakak diperbolehkan makan permen lagi. yah, saya paham betul kakek dan nenek sangat sayang kepada cucunya akan tetapi, bila tidak satu suara maka anak akan memilih yang menyenangkan untuknya. maka, saya berkata 'kalau kakak makan permen lebih dari 1 dalam sehari nanti kakak bisa batuk dan yang sakit kan kakak kalau batuk.' alhasil, benarlah qadarullah si kakak batuk dan demam maka ia merasakan 'konsekuensi' karena ia melanggar peraturan yang telah kami sepakati.

Alhamdulillah... selama perjalanan pulang ke kalimantan, mungkin kakek dan nenek juga sudah lelah sehingga tidak terlalu intervensi, si kakak begitu banyak menunjukkan kemandirian. mulai dari rumah kakak sepupunya, ia sudah saya perhatikan memakai sepatu sendiri. lalu, sepanjang perjalanan kakak tidak rewel dan tidak menangis minta permen, bahkan ketika ditawari permen ia bilang tidak mau karena batuk. di bandara, kakak begitu mandiri mencari alternatif permainan karena waktu transit kami yang cukup lama.

si kakak mau mendorongkan adiknya keliling2 naik dorongan barang, bergantian membaca buku di perpustakaan airport, bermain di playground airport dan mencoba sendiri memasang serta melepaskan tali penanda antrian di airport. mungkin, ini permulaan saya menerapkan kemandirian anak dalam melakukan perjalanan jauh, Alhamdulillah semua berjalan lancar dan dimudahkan... in syaa Allah, jika, sudah sampai di rumah barulah saya akan memulai melatih kemandirian anak2.





#KuliahBunSayIIP
#MelatihKemandirian

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MPASI usia 6 bln (2 minggu pertama tahap pengenalan)

Panduan MPASI Anak Menurut WHO