saya pun butuh rem
saya jarang berbincang2 dengan suami karena orangnya begitu easy going, santai dan agak pendiam. sedangkan saya adalah tipe yg super enerjik dan cerewet (he3..) jujur ketika mendapat tugas tentang komunikasi produktif saya bertanya2 apakah bisa saya membuka materi pembicaraan selama 10 hari dalam keluarga? mau membicarakan apa ya? akan tetapi, alhamdulillah, ternyata tugas ini justru membuat kami sering berbincang2 santai dan membuat saya merasa tersalurkan kebutuhan berbicara yang selama ini sulit.
pada saat kami sedang berbincang2 seperti biasa saya yang dengan menggebu2 menjelaskan keinginan dan mimpi2 saya kepada suami. setelah saya berbicara panjang lebar dan semangat tiba2 di akhir pembicaraan kami, suami saya hanya berkata, "ummah itu kalau menjelaskan sesuatu tidak usah emosi, santai saja...." dengan wajah datar. dan, saya melongo... ternyata panjang lebar saya jelaskan yang ditangkap oleh suami adalah cara penyampaian saya. hehe...
akhirnya saya sampai pada sebuah kesimpulan, Alhamdulillah, Allah menciptakan berjodoh dengan seseorang yang memiliki karakter yang bertolak belakang dengan saya. terkadang saya juga butuh rem, nah, saya kadang mungkin memiliki banyak keinginan dan ingin segera atau cepat2 merealisasikannya sehingga suami saya yang bertipe santai dan easy going betul2 menyeimbangkan ibarat rem bagi saya. karena meluncur terlalu cepat juga beresiko 'terjatuh' dan 'sakit'. begitu pula suami saya dengan tipe yang santai terkadang perlu sedikit saya dorong agar suatu pekerjaan atau tujuan bisa segera atau paling tidak menjadi terealisasikan.
#hari6
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip
Komentar
Posting Komentar