Membuat Family Planing 2017

Bismillah..

Sudah sejak lama saya ingin membuat family planing, bahkan sejak awal menikah 5 tahun yang lalu. maklum, saya orang yang terbiasa sejak kuliah membuat planing dan mengorganisir dengan baik segala job desk tugas kuliah maupun kegiatan kampus lainnya. nah, bertemu dan berjodoh dengan seseorang yang memiliki karakter yang pendiam dan easy going membuat rencana saya membuat family planing ini tertunda. padahal, begitu banyak yang ada di kepala ingin direalisasikan.

Alhamdulillah, akhirnya hari ini terlaksana juga diskusi ala kadarnya dalam membuat family plan ini. entahlah, apakah bisa dikategorikan sebagai komunikasi produktif atau tidak, karena suami tetap asyik duduk di depan laptopnya dan saya meloncat sana kemari menanyakan apa keinginan yang ingin dicapai oleh suami di tahun ini. yang membuat saya terkejut adalah ternyata suami mau di ajak berdiskusi dan memberikan kontribusi terhadap family planing yang saya buat.

Anak-anak mungkin masih terlalu kecil untuk berpartisipasi dan saya memilih membuatnya saat mereka tidur agar bisa maksimal membuatnya di karton besar. Alhamdulillah, masih sederhana dan jauh dari sempurna tapi jadilah family planing itu menempel di dinding rumah. saya masih belum mengetahui reaksi keluarga yang lain terhadap family planing yang saya buat ini tapi yang pasti mata saya berbinar2 melihat tujuan dan capaian yang ingin saya realisasikan tahun ini, in syaa Allah... semoga dapat terlaksana dan barakah...

Dina Ummu Aisyah
Bontang, 26 Rabiul Akhir 1438/25 Januari 2017
#hari2
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MPASI usia 6 bln (2 minggu pertama tahap pengenalan)

Panduan MPASI Anak Menurut WHO