ASI GA BAGUS?

ibu2 menyusui di indonesia kyknya sering banget denger pernyataan spt ini ya...
Anakmu kurus, ASI mu ga bagus tuh...
Kok anakmu minum ASI nangis terus siy? Laper kali, kasih sufor aja atau kasih pisang aja...
Iih, kalau ga gemuk tuh bayi ga lucu, ga sehat, kasih sufor aja biar gemuk...
Nah... akhirnya si ibu yg lg galau apalagi punya bayi baru tuh stress kan kurang tidur dan kecapekan akhirnya mendengar orang2 sekelilingnya berkata begitu tergiurlah sama sufor dan akhirnya lepas ASI, sediiih banget deh.. jujur saya tidak ANTI sufor ya, krn pd keadaan tertentu, INDIKASI tertentu bs sj diberikan sufor tapiiiiiiii.... itu pilihan plg akhir...

Sebaiknya sblm menyusui yaitu masa hamil ibu sdh mempersiapkan diri utk menyusui. Cari informasi di tempat dan orang yg TEPAT ya... krn kesiapan ibu sangat mempengaruhi keberhasilan pemberian ASI..
Untuk kali ini sy mau membahas ttg pernyataan yg sering terdengar bahwa bayi yg diberi ASI dan kurus tandanya ASInya jelek. Pdhl ini kemungkinan hanya kurangnya pengetahuan ibu dlm cara pemberian ASI looh... bayi ASI bs bangeeet tampak padat (sy kurang setuju dg istilah gemuk krn itu menuju ke obesitas) berisi dan tidak kurus.

Dalam ASI ada 2 jenis ASI dikeluarkan oleh setiap ibu yaitu FOREMILK dan HINDMILK.
Apa itu Foremilk dan Hindmilk?
Foremilk adalah ASI matang (ASI matang adalah ASI yang keluar setelah masa keluarnya kolostrum) yang keluar lebih dahulu saat kita menyusui. Foremilk lebih bersifat encer, kaya akan laktosa dan protein yang penting untuk pertumbuhan otak. Karena sifatnya yang encer, Foremilk berguna untuk menghilangkan rasa haus pada bayi. Sementara Hindmilk keluar beberapa saat setelah Foremilk, sifatnya lebih kental dan mengandung lebih banyak lemak daripada Foremilk dan bermanfaat untuk pertumbuhan fisik anak. Hindmilk yang lebih kaya lemak inilah yang memberikan efek kenyang pada bayi.

Jadi, mana lebih penting, Foremilk dan Hindmilk?
Kalau dari penjelasan tentang Foremilk dan Hindmilk di atas, keduanya sama pentingnya. Karena Foremilk dibuituhkan oleh otak dan Hindmilk dibutuhkan untuk fisiknya. Keseimbangan Foremilk dan HIndmilk dapat ditunjukkan oleh warna feses (BAB) bayi yang kuning keemasan (golden feces), yang merupakan feses ideal bayi ASI eksklusif. Jika feses berwarna hijau sebetulnya masih normal, tetapi itu pertanda bahwa si kecil mengalami ketidakseimbangan Foremilk dan Hindmilk sehingga asupan Hindmilk-nya harus lebih dioptimalkan.

Setelah berapa lama menyusui Hindmilk akan keluar?
Untuk menjawab pertanyaan ini, harus dijelaskan dulu bagaimana Foremilk dan Hindmilk diproduksi. Setelah keluarnya Kolostrum di hari-hari awal setelah melahirkan, payudara sebetulnya hanya memproduksi satu jenis ASI. Foremilk dan Hindmilk diproduksi secara bersamaan tapi keluarnya bergantian. Ketika ASI terus menerus diproduksi, yang memenuhi payudara lebih dahulu dan bergerak menuju puting adalah ASI yg sifatnya encer. Lemak ASI yg pekat cenderung menempel pada dinding alveoli pada saluran payudara tempat ASI dibuat. Ketika bayi menghisap yang keluar duluan adalah ASI yang encer tadi, yg kita kenal sebagai Foremilk. Mulut bayi secara alami memancing hormon oksitosin yang membantu proses pemompaan ASI dari dalam payudara keluar. Secara bertahap, hisapan mulut bayi ini ikut memancing keluarnya kandungan lemak yang menempel di saluran ASI tadi untuk ikut keluar. Ketika si lemak ini keluar dari saluran ASI dan bercampur dengan Foremilk yang encer tadi, jadilah apa yg kita kenal sebagai Hindmilk. Itulah makanya sangat dianjurkan untuk membiarkan bayi menyusu sampai dia melepaskan sendiri payudara ibu, karena itu tandanya dia sudah cukup kenyang setelah memperoleh Foremilk dan Hindmilk. Selain itu penting juga untuk membiarkan bayi menghabiskan satu payudara setiap kali sesi menyusu, baru menwarkan payudara satunya jika ia masih belum puas. Bayilah yang tahu pasti berapa yang dia butuhkan. Bayi tertidur karena mereka sudah kenyang dan sudah tidak haus lagi karena sudah mendapatkan keduanya. Jadi, tidak ada yang tahu pasti setelah berapa menit Hindmilk akan keluar, karena perubahan dari Foremilk ke Hindmilk berlangsung secara bertahap. Yang penting pastikan selalu si kecil mendapatkan keduanya. Jangan memikirkan berapa banyak lemak yang didapat setiap kali menyusui. Jika waktu menyusu cukup dan bayi menyusu secara efektif, lemak PASTI akan diperoleh.
Jadi, jangan menyerah menyusu jika ada yg bilang ASI nya encer atau anaknya kurus ya moms.. tetap berikan foremilk dan hind milk kpd bayi in syaa Allah bayi sehat dan tumbuh sesuai kurva pertumbuhan.
SEMANGAT ASI...

sumber AIMI

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MPASI usia 6 bln (2 minggu pertama tahap pengenalan)

Panduan MPASI Anak Menurut WHO