Catatan Kecil Ummu Aisyma

Bismillah.. Alhamdulillah, walaupun di akhir sempat banyak merapel akan tetapi, selesai juga tugas kali ini.. ayo, lebih semangat mengerjakan tugas2 berikutnya... dalam tugas mengenal gaya belajar anak, yang penting diperhatikan ternyata kita sebagai orang tua pun belajar mengenal gaya belajar kita sendiri. saya sangat memahami ketika melihat anak saya yang begitu lincah loncat kesana dan kemari terasa seperti flashback saat saya berusia 4 tahun, saya ingat sekali di TK saya begitu lincah dan tak bisa diam. memang buah jatuh tak jauh dari pohonnya, hehehe...  Alhamdulillah, justru ketika saya menjalani tugas mengenal gaya belajar anak dan membersamai si kakak dalam berkegiatan rasanya kami menemukan ritme belajar mengajar yang kompak dan seru. karena ternyata kami setipe, kinestetik... walaupun si kakak ada campuran auditorik sedangkan saya cenderung campuran visual. akan tetapi, setelah mengamati justru kami semakin banyak sepaham dan mulai nyaman membersamainya dalam belajar

Bismillah... terkejut tiba2 ternyata sudah hari terakhir pengumpulan tugas mengenal gaya belajar anak, maafkan bila saya banyak merapel, padahal setiap hari sudah mendokumentasikan akan tetapi beberapa hari ini sedang terkejut dg si kecil yg mulai sangat aktif memanjat, berlari dan berteriak padahal baru saja bisa berjalan sehingga sering terjadi insiden2 kecil yg berakhir tangisan, luka, ataupun benjol, menandakan saya tak boleh lengah sedikit pun darinya. untuk si kakak sudah mulai tampak gaya belajarnya yg kinestetik auditorik, cenderung suka eksperimen, menyentuh langsung barang yg ingin diketahuinya, mudah teralihkan fokusnya terutama di tempat ramai, kurang teiliti dan kurang suka hal yang membutuhkan ketelitian seperti mewarnai, jarang sekali bisa fokus mewarnai sampai selesai...  maka kesimpulannya adalah sebagai berikut ya Alhamdulillah si kakak adalah tipe pembelajar kinestetik auditorik... sehingga kami jg harus lbh sabar membersamainya belajar serta harus

Bismillah.. Kebetulan sore tadi kami berjalan ke bandara, karena memang si kakak dominan gaya belajarnya adalah kinestetik yang suka bereksperimen, menyentuh benda yang baru diketahuinya, berlari kesana kemari, memanjat dan bertanya banyak hal. padahal kami hanya kebetulan mengambil barang titipan di bandara, akan tetapi kakak belajar banyak hal. ketika melihat arah terbang pesawat ia bertanya mengapa pesawatnya terbang dari sana? lalu ia juga menutup telinganya dan bertanya kenapa bising sekali? setelah pesawat mulai take off ia berkata wah, itu kakinya (roda) pesawat kenapa masuk ummah? lalu ia berlari lagi menunjuk mobil damkar yang parkir di dekat bandara, dia menunjuk ingin kesana. setelah mendekati mobil ia bertanya lagi kenapa di atas mobil ada topinya (selang air)? tiba2 dia melihat bunga2 rumput lalu saya ajari meniup bunganya sehingga beterbangan seperti kapas, si kakak senang sekali. Alhamdulillah, walaupun dia tidak bisa duduk tenang bukan berarti si kakak tida

Bismillah... terkadang dalam belajar memang perlu juga sesekali menerapkan 'cara kuno' yaitu duduk memperhatikan papan tulis, he2... walaupun begitu, cara kuno tetap bisa dibuat mengasyikkan juga loh... kemarin si kakak waktunya belajar kebetulan saya kehabisan ide dan adiknya yg sedang aktif2nya suka merebut apapun yg akan kami kerjakan. akhirnya sy kembali memakai sistem belajar dg papan tulis. hanya saja agar lebih bisa menjangkau seluruh aspek gaya belajar mulai dr visual, auditori sampai kinestetik, sedikit saya modifikasi cara belajarnya. kami belajar tentang lebah, jadi saya bukakan buku tentang lebah yg bergambar warna warni untuk melatih visualnya, setelah itu saya bacakan bukunya untuk melatih auditoriknya lalu saya buatkan sedikit permainan menghitung dan maze di papan tulis untuk melatih kinestetiknya. Alhamdulillah, walau pakai cara belajar kuno dengan papan tulis si kakak tetap bisa belajar dengan gembira.. # Tantangan10Hari # Level4 # GayaBelajarA

bismillah...  menemani anak belajar itu bukanlah haanya sekedar duduk diam disampingnya, akan tetapi, membuat kita orang tua jg harus kreatif dlm menyajikan cara belajar yg asyiik untuk anak. terlebih menghadapi si kakak yg dominan kinestetik, benar2 harus dibuat seperti laboratorium mini dalam mengajarnya. bbrp hari lalu, kami belajar tentang hujan. dengan memberinya buku tentang hujan ciptaan Allah, merangsang visualnya, lalu membacakan cara proses tejadinya hujan untuk merangsang auditoriknya. nah, untuk melatih kinestetiknya kami membuat prakarya ttg hujan. karton biru diberi lem dan pita lalu kakak menempeli kapas serta pompom. setelah itu dia memilih sendiri dimana karyanya ingin ditempel. ternyata cara ini menjadi efektif dan akhirnya kakak tau hujan turun dari awan. Alhamdulillah.. # Tantangan10Hari # Level4 # GayaBelajarAnak # KuliahBunsayIIP

Bismillah... Semakin hari semakin nampak gaya belajar si kakak yang mengarah ke kinestetik. walaupun begitu ada gaya auditori juga yang kadang mengejutkan saya. kemarin saya ajak kakak ke perpustakaan kompleks. maksud saya awalnya adalah mengasah gaya belajar visualnya dengan melihat berbagai macam buku2 anak dengan gambar warna warni, akan tetapi, alih2 duduk diam membaca, ternyata si kakak tetap saja loncat kesana dan kemari tanpa mau duduk agak lama melihat buku, fiuuh.. Akhirnya setelah meminjam buku tentang bunga, saya kembali berinisiatif untuk mengenalkan kakak dengan bunga kali ini saya kembali mengasah melalui gaya belajar kinestetik. kami mampir ke taman anggrek di kompleks kebetulan searah pulang dari perpustakaan. Alhamdulillah... ternyata memang gaya belajar yang disukai kakak adalah cenderung hands on leaqrning, ciri anak kinestetik banget... begitu sampai di taman anggrek kakak langsung berlari2 kesana kemari membawa buku tentang bunga yang dipinjam dari per

Bismillah.. Alhamdulillah, ahad kemarin kakak mengikuti lomba mewarnai. Lomba? masih belum 4 tahun kok sudah diikuti lomba siy? hmm... sebenarnya saya bukan ingin mengikuti kakak sebuah perlombaan, saya berprinsip dalam pengasuhan selama tidak ada larangan yang syar'i dalam Al Qur'an ataupun hadits, silakan saja mempraktekkan cara pengasuhan yang cocok bagi setiap anak, karena tiap anak itu unik, setiap keluarga itu unik. sepekan sebelumnya tanpa sengaja kakak melihat iklan lomba mewarnai itu dan dia bertanya. setelah saya jelaskan secara singkat, kakak berkata bahwa ia ingin ikut perlombaan itu. that's the point.... saya ingin berbelanja pengalaman untuknya, bukan memaksanya ikut berlomba. karena ia mungkin belum mengerti dan paham seperti apa lomba mewarnai itu, kakak penasaran. dan menurut saya ini adalah momen penting untuk kakak belajar. Pada saat lomba mewarnai dimulai seperti biasa, si kakak yang memang condong ke gaya belajar kinestetik-auditorik selalu