Belajar menjadi Manajer Keluarga yang Handal

ngomel, marah2, uring2an dan akhirnya nagis feeling guilty pas liat suami dan anak2 dg wajah polosnya saat mereka sudah tertidur. duh.. maafkan ya suamiku, belum bisa menjadi istri yang baik untukmu. maafkan Ummah ya anak2ku sayang, belum bisa menjadi ibu yang baik untuk kalian. Tapi, sy ingin menjadi lebih baik, maka dari itu ijinkanlah sy belajar menjadi manajer keluarga yang handal untuk kalian.

selama ini, sy merasa hari2 berlalu begitu saja dengan keriuhan, semua seperti berjalan berantakan saat sy menjadi ibu rumah tangga dengan dua anak. padahal dulu sewaktu kuliah, sy adalah orang yg suka melakukan sesuatu dg teratur, tercata dan terorganisir dengan baik. sy mulai berfikir, pencapaian apa yang telah sy buat selama ini? menjalankan sesuatu apa adanya tanpa ilmu, tentu akan sangat berbeda jika kita melakukannya dengan ilmu. sy ingin mulai mengamalkan dengan benar dalam kehidupan berumah tangga maka sy harus mulai dengan mencari ilmu.

dan, tentu saja ilmu yang paling benar adalah yang datang dari Allah Azza wa Jalla dan Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam. mengapa ayat yang pertama turun adalah IQRA' yaitu membaca? berarti Allah telah membuat sesuatu yang TERTULIS untuk dibaca dan diamalkan oleh umat-Nya. apakah yang Allah lakukan sebelum semua diciptakan? Ya... MENULIS seluruh takdir di Lauhul Mahfudz. mulai dari sinilah, sy pun harus mulai menulis apa2 yang akan sy lakukan,sy inginkan dan harapkan dalam menjalani peranku sebagai ibu dan istri dalam rumah tangga. karena setiap2 jiwa akan diminta pertanggung jawaban atas apa yang ia tanggung, dan sebagai istri dan ibu dari anak2 kelak sy akan dimintai pertanggung jawaban atas suami dan anak2 yg Allah Azza wa Jalla amanahkan kepadaku. maka, sy tidak ingin main2 dan berjalan begitu saja. 

caranya adalah dengan mengikat ilmu dengan tinta, ya... catatlah.. buatlah catatan list to do yang terorganisir agar tidak lagi bingung karena kurang terstruktur dalam bertindak. Bismillah... semoga yg kuharapkan dan tercatat dapat terlaksana dengan baik, mudahkan Ya Rabb...

List to do..

1. Sebagai pribadi dan Hamba Allah:
  • Menjalankan dg baik aktivitas rohani harian
  • Berusaha menyempatkan untuk membaca buku dalam 1 hari walaupun hanya bbrp lembar
  • Usahakan menonton dan merangkum video ceramah singkat setiap hari minimal 1 video durasi 10-15 mnt
  • Menghadiri langsung majelis ilmu minimal 1 kali seminggu
  • Mengusahakan dan menabung untuk upgrade ilmu dengan mengikuti seminar/pelatihan minimal 1 kali dalam 1 th (atas izin suami)
  • Berusaha melakukan sharing ilmu minimal 3 bulan sekali dg melakukan mini sharing atau mengisi pembicara di komunitas/lingkungan
  • Membuat rencana dan menabung untuk merealisasikan rumah aktivitas atau rumah baca dalam kurun waktu 1 th
  • Mengikuti dan menjalin silaturahim dg komunitas baik dlm dunia maya maupun nyata. minimal 1 bln sekali utk komunitas dapat bersilaturahim secara langsung
2. Sebagai istri:
  • Berusaha melakukan tugas harian (pekerjaan rumah, beres2, mencuci, dll) selesaikan sebelum suami pulang bekerja
  • Mengkomunikasikan setiap kegiatan harian kpd suami sebelum tidur, laporan kegiatan harian dan apa saja yg kurang atau perlu diperbaiki
  • Berusaha menciptakan kebersihan rumah dan tampil rapi dan bersih setiap hari di rumah
  • Membuat rencana tahunan bersama suami terutama untuk rencana pendidikan anak, liburan/cuti tahunan, silaturahim ke keluarga yg berada diluar kota/pulau
  • Membuat rencana anggaran keuangan dan belanja bulanan bersama suami
  • Olah raga bersama keluarga minimal 1 kali seminggu
  • Family Day Out minimal 1 kali seminggu 
 3. Sebagai ibu:
  • Berusaha melakukan tugas harian di rumah sebagai ibu (memandikan, manyuapi, memasak. dll)
  • Menyiapkan materi belajar yg menyenangkan utk Aisyah (3th)
  • Membacakan buku setiap hari sebelum tidur walaupun hanya bbrp lembar
  • Mengenalkan adab2, doa pendek, surah pendek dan sholat dengan cara yg menyenangkan setiap hari
  • Refreshing dg Family Day Out minimal sekali dlm seminggu
Bontang, 29 Muharram 1438

Dina Ummu AisyMa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MPASI usia 6 bln (2 minggu pertama tahap pengenalan)

Panduan MPASI Anak Menurut WHO