Belajar menjadi Ibu Profesional
Alhamdulillah bi ni'mati tatimmussholihaat... saya bersyukur menjadi seorang ibu dari 2 putri kecil yang sangat aktif. membersamai 2 bocah yang belum lulus berbicara setiap hari bukanlah hal yang mudah, membutuhkan tingkat kewarasan yang terjaga dengan baik, selama minimal 8 jam sehari ketika ditinggal oleh suami bekerja. awalnya, saya sempat tidak bisa berdamai dengan yang namanya jadwal. terlebih selama anak kedua saya lahir dengan tingkat menyusui yang luar biasa. saya merasa seperti sering dikejar2 pekerjaan rumah yng seperti tidak ada habisnya. hasilnya, saya sering uring2an, marah2 dan akhirnya merasa bersalah. Astaghfirullah... lalu, saya mulai belajar kembali untuk menjadi ibu yang lebih baik untuk anak2. mulai mencatat list to do seperti yang sudah saya tulis di sini , dan mulai pelan2 menerapkannya dalam kehidupan sehari2. Alhamdulillah, walaupun kecil ternyata membuat perubahan yang cukup besar dalam diri saya dan keluarga saya. Saya menjadi lebih sabar menghad