kamu PRO atau KONTRA?

sy sedih jika membaca atau mendengar suatu perdebatan si pro ini dan si kotra itu...
masing2 akan mempertahankan argumennya masing2 dan akhirnya Naudzubillah smp bertengkar atau pun tidak saling bertegur sapa. padahal seorang muslim dilarang mendiamkan saudaranya lebih dari 3 hari. padahal menurut saya seringnya yg dibahas adalah bukan masalah yang pokok yaitu tauhid. itu pun bila kita hendak menegur seseorang yg terjatuh dalam kesyirikan tetap dengan adab yg baik, bukan semata2 memaksakan kehendak.. Rasulullah adalah orang yg berakhlak baik makanya Islam banyak diterima tanpa ada paksaan
Boleh saja kita mengungkapkan apa yg kita yakini tapi janganlah memaksakan atau menjelekkan pihak yg tidak sepaham dengan kita. karena keadaan setiap orang berbeda.
seorang yg pro ASI misalnya, silakan share kebaikan dan keutamaan ASI tapi jangan menghina seorang ibu yg tidak bisa memberikan ASI kepada anaknya, mungkin ia pun menangis karena tidak bisa memberikan ASI kepada anak yg disayanginya. ada beberapa keadaan yg memang ASI tidak bisa diberikan karena alasan kesehatan misal seorang ibu yg menderita HIV/AIDS sedang hamil dan minum obat rutin agar anaknya tidak tertular, rela melahirkan dengan Caesar agar mengurangi resiko anaknya tertular, dan tentu saja ia sangat ingin memberikan ASI kepada anaknya tetapi ia terpaksa tidak memberi ASI untuk mencegah anaknya tidak tertular..
lain lagi curhat seorang dokter kandungan wanita, ia sangat PRO ASI tapi ia sendiri sedih tidak bisa memberikan ASI eksklusif kepada anaknya karena rutinitasnya yg luar biasa, ia terpaksa mencampur antara ASI dan SUFOR karena hasil pumping ASInya tidak bisa mengejar kebutuhan anaknya karena tingkat stressor kerjanya yg tinggi membuat produksi ASInya kurang lancar. lihat, keadaan seorang dokter kandungan wanita yg berkorban tidak bisa memberi ASI eksklusif untuk KITA para ibu hamil.
mungkin ada yg beralasan kenapa tidak pakai ASI donor atau dari ibu susu. mungkin banyak pertimbangan, mulai dari kita tidak tahu apakah ASI pemberian itu dari ibu yang sehat atau tidak, ataupun mungkin ada yg menghindari masalah kemahraman karena susuan, karena ternyata masalah mahram itu juga bukan hal gampang bagi sebagian orang
Ayolah kawan, boleh saja PRO atau pun KONTRA tapi janganlah menjelekkan, menghina dan menganggap orang lain lebih buruk dari kita.. hati2, bisa jatuh ke dalam kesombongan. ingatlah, sepatutnya kita bersyukur, apa yg bisa kita lakukan semua itu adalah pemberian Allah Ta'ala, kita tidak akan mampu memberi ASI bila Allah tak memampukan, kita tak akan mampu membeli sufor bila Allah tak memampukan, melahirkan caesar ataupun normal semua Allah yg memampukan. kita tidak bisa bilang belum merasakan jadi ibu seutuhnya bila belum melahirkan secara normal. siapa bilang? perjuangan ibu yg melahirkan caesar juga sangat besar.
kita adalah manusia, janganlah sombong, bisa saja Allah mencabut nikmat yg kita punya dengan sekejap mata...
tidak selalu yg PRO itu benar dan yang KONTRA itu salah, begitu juga sebaliknya.
seperti HITAM dan PUTIH, tidak selalu yang PUTIH lebih baik dari yang HITAM...
Ka'bah dan hajar aswad yg HITAM bisa bersatu padu dengan kain ihram para jamaah yg berwarna PUTIH..
seperti ATAS dan BAWAH, tidak selalu yg di ATAS lebih baik dari yg di BAWAH...
marilah kita tiru awan yg berada di ATAS mau membagi air hujan untuk tanah yg ada di BAWAH agar bisa tumbuh tanaman dan kita dapat minum...
seperti KANAN dan KIRI, tidak selalu si KANAN lebih baik dari si KIRI..
lihatlah si KIRI yang rela dipakai untuk kita bersuci dari najis agar kita bisa menikmati dengan si KANAN makanan yg bersih..

sebaiknya kita senantiasa bersyukur kepada Allah Ta'ala atas segala yg kita punya dan mampu kita lakukan semua semata2 karena Allah yg memberi kita kemampuan... dan terus berdoa agar Allah memberikan yg terbaik untuk kita dan saudara2 kita.. dan ingat yg tau yg terbaik utk kita hanya Allah, apapun yg di takdirkan Allah utk kita adalah yg terbaik utk keadaan kita masing2...
marilah kita menghargai pilihan seseorang, karena ada yg istimewa di setiap keadaan hidup.
si ibu rumah tangga adalah istimewa, si ibu bekerja adalah istimewa. lihatlah si ibu bidan, si ibu dokter, si ibu perawat, dll. yg kalau tidak ada mereka pun si ibu rumah tangga yg sedang hamil atau ingin berobat mungkin agak risih bila harus diperiksa oleh yg lawan jenis.
melahirkan normal adalah istimewa, melahirkan caesar adalah istimewa. misal dalam keadaan sungsang melintang tidak akan mungkin si ibu bila ngotot ingin normal maka bisa saja ia kehilangan bayinya bila hanya ingin mempertahankan melahirkan normal.
dan berbagai keadaan istimewa lainnya.. mari bersyukur, mari berpikiran positif, hindari perpecahan karena hal yg kecil..
Wallahu 'Alam Bishowwab...
Dina Ummu Aisyah
Bontang
^^ Berbagi Ilmu, menebar Hikmah ^^

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MPASI usia 6 bln (2 minggu pertama tahap pengenalan)

Panduan MPASI Anak Menurut WHO